1995 awal pentium, mouse dan perangkat external lainnya, mulai diminati pasar dan perangkat wajib fasilitas perkantoran.
Komputer jinjing atau laptop dan notebook mulai berkembang di tahun 2011 seiring dengan menjamurnya pengguna jejaring sosial dan bermacam gadged. Penilaian konsumen komputer jinjing dinilai memiliki harga lebih murah dan praktis dari komputer PC klasik CPU, tanpa mengetahui ketahanan dan spek perangkat didalamnya.
Berbeda dengan komputer CPU box, berbagai perangkat didalamnya mudah dimodifikasi perbaikan dan mudah didapat.
Sekarang Kita buat perbandingan pada komputer PC dan komputer jinjing dengan harga yang sama.
Komputer PC klasik dengan harga 2juta dan komputer jinjing laptop notebook dengan harga yang sama (kisaran harga notebook 2jt diminati konsumen).
Komputer klasik dengan harga tersebut mampu memiliki proccr core2duo dengan ram 2gb vga dan soundcard external spek tinggi. Sedangkan laptop notebook dengan harga tersebut proccr hanya maksimal P.IV (1gb) ram 512, dan perangkat didalamnya sukar didapat. Terlebih kerusakan parah (bukan kerusakan fisik), komputer PC klasik dapat diperbaiki dengan mereset ulang pada socket -beberapa butir kawat dan jumper pada menboard yang terletak dekat dengan proccr- (hal tersebut jika kerusakan hingga tidak dapat mengoperasikan sistem bios), sedangkan komputer jinjing laptop notebook tidak terdapat.
Komputer PC selangkah lebih maju dari komputer jinjing, tahun ajaran baru membeli perangkat, -teliti sebelum membeli, perbaikan perawatan dan fungsi.
Dari segi fungsi mungkin memilih notebook semisal untuk jejaring sosial, -akan lebih baik jika memilih tablet atau perangkat mobile yang memiliki ukuran layar lebih besar dan sistem oprasi dapat mengoprasikan java sybian dan android.