Sekitar tengah hari di kawasan senen 14 tahun lalu
"Mana setorannya .,?!!"
"Setoran apa? belum ada yang laku!"
"Kamu anak baru jangan macem-macem disini !"
Anak penjual koran itu bergegas ke kantor polisi terdekat.
Seorang polisi duduk dengan kedua kaki dijulur diatas meja, secangkir kopi yg masih mengepul asap sedang membaca koran menutupi sebagian wajahnya.
Polisi tersebut memandang anak penjual koran beberapa saat, ujarnya :
"Lah kamu berani kaga ?"
Kehidupan metropolitan perkotaan saling sikut, tak peduli sahabat -karib, satu tujuan harapan -pulang dengan membawa hasil dan kebanggaan keluarga.
just post, mengisi waktu ruang artikel, terimakasih membaca.